Pengolahan Air Limbah Pabrik Kelapa Sawit Menggunakan Surface Jet Aerator Lebih Cepat Dan Lebih Efisien Terbaik dan Terpercaya

Pengolahan Air Limbah Pabrik Kelapa Sawit Menggunakan Surface Jet Aerator Lebih Cepat Dan Lebih Efisien

Pengolahan Air Limbah Pabrik Kelapa Sawit Menggunakan Surface Jet Aerator Lebih Cepat Dan Lebih Efisien

Industri kelapa sawit (Palm and Oil Mill) di Indonesia kini makin meningkat seiring dengan kondisi pasarnya yang kian meningkat dan menjanjikan. Sehingga meningkat pula tingkat produksi dari produk kelapa sawit yang terdiri dari kulit paling luar, serabut yang bisa diolah menjadi CPO dengan cara ekstraksi, tempurung dan kernel (inti sawit) dapat diolah menghasilkan minyak sawit inti atau Palm Kernel Oil (CPKO).

Permintaan pasar terhadap CPO terus meningkat, pada 2020 permintaan akan produk sawit ini mencapai 95,7 ton. Indonesia sendiri menghasilkan CPKO sebanyak tiga juta ton dan menjadikan negara merah putih menjadi produsen minyak sawit mentah terbesar di dunia dengan total produksi sebesar 32 juta ton hampir setengah dari total produksi kelapa sawit di dunia. Sementara itu perkembangan industri kelapa sawit di nusantara menunjukkan tren positif dengan peningkatan produksi tiap tahunnya.

Namun seiring meningkatnya produksi kelapa sawit di Indonesia juga berpotensi untuk meningkatkan potensi limbah produk kelapa sawit di Indonesia.Dalam proses pembentukan produk sawit dari pengolahannya tentu meninggalkan product yang tidak terpakai (waste) atau menghasilkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan pada proses pembentukannya. Pada minyak inti kelapa sawit menghasilkan berbagai macam limbah.

Salah satunya adalah limbah cair  yang dihasilkan dari proses pembuatan minyak kelapa sawit yang berbentuk cair disebut Palm Oil Mills Effluent (POME) yang berupa air, minyak dan padatan organik. Limbah cair kelapa sawit berwarna kecoklatan terdiri dari dari padatan terlarut dan tersuspensi berupa koloid dan reside minyak dengan kandungan COD 68.000 ppm dan BOD 27.000 ppm yang dapat diklasifikasikan tinggi dan bersifat asam. Jika limbah cair ini dilepaskan begitu saja ke sumber air (sungai atau laut) maka kualitas air akan menjadi buruk, Ikan banyak yang mati dan air tidak layak dikonsumsi. Maka dari itu, limbah dari industri sawit perlu diberikan sistem pengolahan air (IPAL ) atau sering disebut dengan Wastewater Treatment Plant (WWTP).

Surface Jet Aerator untuk Pengolahan Limbah Sawit POME

Teknologi pengolahan POME Sawit biasanya menggunakan teknologi kolam terbuka yang memerlukan lahan yang luas (5-7ha), dengan biaya pemeliharaannya yang cukup besar dan menghasilkan emisi gas metana ke udara bebas. Namun tanpa teknologi pengolahan lainnya, pengolahan POME dengan kolam aerasi saja dianggap kurang ramah lingkungan.

Pada dasarnya pengolahan limbah dengan lagoon atau kolam ini dengan cara menampung air limbah pada suatu kolam yang luas  dan dibiarkan dalam waktu yang cukup lama sehingga bakteri dari limbah terurai sendiri dengan bantuan mikroorganisme yang tumbuh secara alami. Bakteri atau mikroorganisme ini membutuhkan biasanya merupakan bakteri aerob atau aerobik yang membutuhkan oksigen untuk bertumbuh dan mengurai polutan dalam air limbah.

Namun karena fenomena meningkatnya produksi POME yang terbentuk dari produk sawit maka pertumbuhan bakteri aerob juga kian melambat. Maka dibutuhkan sebuah teknologi bantuan sebagai pengolahan air limbah (IPAL) dengan metode aerasi ini disebut dengan aerator limbah yang dapat membantu mekanisasi supply oksigen larut dalam air.

Floating Jet Aerator, Aerator IPAL yang cepat dan efisien sebagai equipment  dalam pengolahan air limbah industri sawit yang menggunakan teknologi kolam terbuka. Jet Aerator ini mempunyai kemampuan mengolah limbah hingga kedalaman 7 meter.

Cara Kerja Aerator Limbah (IPAL) Floating Jet Aerator

Prinsip kerja Jet Aerator adalah menghasilkan gelembung udara yang ukurannya sangat kecil atau biasa disebut dengan microbubble yang mengandung oksigen. Surface Jet Aerator ini akan secara otomatis mempermudah udara dalam microbubble terlarut dalam air sehingga dapat meningkatkan kadar Oksigen yang terlarut atau disebut dissolved Oxygen. Jet aerator menghasilkan gelembung air berukuran lebih halus dan lebih awet. Floating Jet Aerator ini dapat diaplikasikan untuk kolam dengan kadar BOD yang tinggi hingga 50.000 ppm

Pelajari produk Aerator Limbah / aerator IPAL / aerator kolam untuk pengolahan limbah sawit selengkapnya dengan menghubungi +6282348114479

WhatsApp: +62823-4811-4479

Kunjungi kami:

  • The Prominence Office Tower, Jl. Jalur Sutera Barat, Tangerang
  • Jl Utama Modern Industri Blok AA No.5, Kawasan Modern Industri Cikande
  • Ciputra World Office Surabaya Lt. 29, Jl. Mayjen Sungkono, Surabaya
  • Pattene Business Park Blok W3a Makassar

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top