Cooling Water Solution – Corrosion (Korosi)
Cooling Water Solution – Corrosion (Korosi)
Cooling water adalah salah satu media pendingin yang menjadi hal pokok pada sebuah pabrik. Cooling water berfungsi Mencegah terjadinya scaling pada pipa maupun material system cooling tower, Memperlambat proses laju korosi pada system cooling tower, Mencegah plant / building shut down akibat kerusakan cooling tower, Meminimalisasi dampak kerugian yang ditimbulkan akibat kerusakan cooling tower, Mengurangi cost (biaya) yang timbul akibat penggantian spare part cooling tower, Meminimalisasi cost akibat penggunaan air PDAM / air kota.
80% masalah yang terjadi pada sistem cooling water adalah disebabkan oleh Water Treatment.
Pengertian Corrosion :
Merupakan peristiwa kembalinya logam menjadi bentuk asalnya di alam. Pada beberapa logam korosi terdapat dalam bentuk oksida logam yang cenderung untuk melapisi permukaan logam.Korosi dalam bentuk oksida logam cenderung mengurangi kemampuan transfer panas pada logam. Korosi mengurangi kekuatan logam sehingga dapat membuat sistem fouling
Proses Corrosion
Korosi terjadi karena adanya perpindahan elektron dari anode ke katode pada logam. Korosi membutuhkan media perpindahan seperti air – pada air dengan konduktivitas tinggi elektron bergerak cepat membuat logam cepat korosi, Dalam air korosi pada logam disebabkan oleh oksidasi oksigen menjadi oksida logam, Pada general corrosion karat logam yang timbul berwarna coklat dalam bentuk Fe2O3.H20 (Hydrated Iron Oxide)
Faktor yang Mempengaruhi Korosi
- Water Chemistry : Dissolved solid, alkalinity/pH, hardness, gas – gas korisif yang terlarut dalam air. Physical Parameter : Flow/velocity, temperatur, HTI
- Scale (Underdeposit corrosion) dan Mikrobio (Underdeposit corrosion, S – Producing bacteria, Fe – depositing bacteria)
Akibat dari Korosi
- Terjadinya penggantian spare part mesin
- Penggantian pipa
- Mempertinggi cost perawatan mesin
- Mengurangi efesiensi chiller dalam mendinginkan ruangan
- Terjadinya plan / building shut down yang tidak direncanakan
- Jika terjadi keretakan / kebocoran dapat mengkontaminasi produk atau chiller
- Dapat menimbulkan kecelakaan kerja
Bagaimana Mengontrol Corrosion ?
- Gunakan material – material yang tahan korosi
- Gunakan inert barrier / anti corrosion film pada material cooling tower
- Atur parameter – parameter air pada batas kontrol
- Gunakan bahan kimia treatment (anti scalant dispersant dan biocide)
Kami melayani beberapa kebutuhan terkait Waste & Water Treatment Plant untuk seluruh wilayah indonesia : BANDA ACEH MEDAN PADANG PEKANBARU TANJUNG PINANG JAMBI PALEMBANG BENGKULU BANDAR LAMPUNG PANGKAL PINANG JAKARTA BANDUNG SEMARANG YOGYAKARTA SURABAYA SERANG DENPASAR MATARAM KUPANG PONTIANAK PALANGKARAYA SAMARINDA BANJARMASIN MANADO GORONTALO PALU MAJENE MAKASSAR KENDARI AMBON TERNATE MANOKWARI JAYAPURA
Related Posts
Terobosan Teknologi Co-Firing Biogas Hasil Pengolahan Limbah Anaerobik dari Grinviro
Dalam upaya menjaga lingkungan dan memenuhi regulasi pemerintah, banyak perusahaan kini beralih ke sistem pengolahan…
Kontraktor Pengolahan Air Limbah Terpercaya di Indonesia, Grinviro Biotekno Indonesia
Pengelolaan air limbah merupakan tantangan besar yang dihadapi oleh banyak industri di Indonesia, dan disinilah…
FLOWREX Surface Aerator : Solusi Nomor 1 untuk Kolam Limbah Aerasi yang Luas
Memilih surface aerator yang tepat untuk kolam limbah yang luas merupakan suatu hal yang krusial.…