Industri perikanan dan hasil laut merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia, terutama di daerah pesisir. Namun di balik besarnya potensi ekonomi ini, terdapat tantangan lingkungan yang tak kalah besar: pengolahan air limbah. Volume air limbah yang dihasilkan sangat tinggi, mengandung bahan organik yang mudah membusuk, dan berpotensi mencemari ekosistem laut jika tidak dikelola dengan baik.
Tantangan utama terletak pada volume air limbah yang sangat besar, terutama pada proses pencucian dan pembersihan hasil tangkapan laut. Selain itu, komposisi pencemar yang kompleks mulai dari lemak ikan, darah, protein terlarut, hingga mikroorganisme membuat pengolahan air limbah menjadi proses yang tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Pengoperasian sistem pengolahan air limbah yang baik menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kualitas lingkungan sekaligus menjamin keberlanjutan usaha. Artikel ini membahas bagaimana industri perikanan dapat mengatasi tantangan volume air limbah besar melalui sistem pengolahan yang terintegrasi dan efisien.
Baca juuga : Skema BOO & BOT dalam Proses Pengolahan Air Limbah : Solusi Grinviro untuk Kebutuhan WWTP Tanpa Biaya
Karakteristik Air Limbah Industri Perikanan dan Hasil Laut
Air limbah industri perikanan berasal dari berbagai tahapan proses, di antaranya:
- Proses pencucian ikan, kerang, udang, cumi, dan hasil laut lainnya
- Pembersihan alat dan peralatan pemrosesan
- Pengolahan seperti pengasinan, pembekuan, pengalengan, hingga fermentasi
- Air limbah dari ruang pendingin dan unit pembekuan
Karakteristik air limbah industri perikanan yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh jenis produk dan proses yang digunakan. Secara umum, parameter air limbah meliputi:
- Fisik:
- Volume tinggi
- Suhu relatif rendah (karena banyak digunakan dalam proses pendinginan)
- Warna keruh hingga kecokelatan
- Kimia:
- pH: Bisa asam atau basa tergantung proses (pengasinan → basa)
- COD (Chemical Oxygen Demand)
- BOD (Biological Oxygen Demand)
- Amonia dan nitrat: Akibat pembusukan protein ikan
- Biologis:
- Mengandung bakteri patogen, mikroalga, dan bahan organik terlarut yang cepat membusuk
Jika tidak diolah dengan baik, air limbah dari industri ini dapat menimbulkan bau busuk, pencemaran air laut, ledakan populasi bakteri anaerob, dan akhirnya berdampak pada kualitas lingkungan pesisir dan kesehatan masyarakat sekitar.
Volume Air Limbah dan Pengaruhnya terhadap Sistem Pengolahan
Volume air limbah industri perikanan sangat bergantung pada skala produksi dan efisiensi penggunaan air. Estimasi kasar menunjukkan bahwa Pabrik hasil laut skala besar bahkan bisa menghasilkan 2000 – 5000 m³ air limbah per hari
Volume sebesar ini memerlukan sistem pengolahan yang dirancang dengan kapasitas hidraulik yang memadai, serta kemampuan untuk menangani fluktuasi debit harian (misalnya akibat variasi musim panen ikan). Jika tidak dirancang dengan baik, kelebihan debit bisa menyebabkan sistem gagal berfungsi, kualitas air olahan menurun, dan potensi pencemaran meningkat.
Tantangan lain terkait volume air limbah industri perikanan yang besar termasuk:
- Variasi beban pencemar per hari (misalnya saat proses pemotongan besar-besaran)
- Penumpukan lumpur dan lemak yang mempercepat penurunan performa IPAL
- Kebutuhan energi dan lahan yang meningkat seiring bertambahnya volume
Tangani Limbah dalam Volume Besar dengan Fleksibel: Inovasi BIOFLUX MBR Packaged dari PT Grinviro Biotekno Indonesia
BIOFLUX MBR Packaged adalah sistem pengolahan air limbah modern berbasis teknologi Membrane Bioreactor (MBR) yang dirancang khusus oleh PT Grinviro Biotekno Indonesia untuk menangani volume air limbah yang besar secara efisien. Dengan desain modular yang fleksibel, kapasitas unit dapat disesuaikan atau ditingkatkan dengan mudah sesuai kebutuhan pelanggan—baik untuk industri yang sedang berkembang maupun kawasan komersial dengan beban limbah yang fluktuatif. Ini menjadikan BIOFLUX MBR Packaged sebagai solusi ideal untuk skenario pertumbuhan jangka panjang tanpa harus mengganti seluruh sistem instalasi. Teknologi membran yang digunakan mampu menyaring partikel mikro dan senyawa organik dengan sangat baik, menghasilkan air olahan yang jernih dan memenuhi standar lingkungan yang ketat.
Keunggulan lainnya, sistem ini telah dilengkapi dengan fitur kontrol jarak jauh berbasis mobile, memungkinkan pengguna untuk memantau dan mengatur kinerja unit langsung dari perangkat smartphone. Monitoring real-time, alarm otomatis, dan pengaturan parameter operasional kini dapat dilakukan secara digital tanpa harus berada di lokasi fisik, memberikan efisiensi tinggi dalam operasional harian serta respons cepat terhadap potensi kendala. Dengan kombinasi teknologi pengolahan mutakhir dan kemudahan pengawasan berbasis IoT, BIOFLUX MBR Packaged tidak hanya meningkatkan kualitas pengelolaan limbah, tetapi juga memperkuat transformasi digital dalam sistem utilitas air industri Indonesia.
Studi Kasus: Pengolahan Air Limbah Industri Perikanan di Jawa Timur
Sebuah industri pengolahan hasil laut di Jawa Timur, pernah mengalami kesulitan dalam mengelola volume air limbah yang terus meningkat akibat ekspansi produksi. Sebelum bekerja sama dengan PT Grinviro, mereka hanya menggunakan sistem sedimentasi sederhana yang tidak efektif menurunkan COD dan bau.
Setelah dilakukan redesign IPAL dan implementasi teknologi baru dari Grinviro:
- Kapasitas sistem ditingkatkan menjadi 2000 – 5000 m³/hari
- Air hasil olahan dimanfaatkan kembali untuk mencuci alat dan ruang produksi
- Pencemaran lingkungan menurun drastis, dan perusahaan lolos audit lingkungan KLHK tanpa catatan
- Biaya operasional justru menurun berkat automasi dan pengurangan pemakaian air bersih
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa sistem pengolahan limbah yang baik bukan hanya solusi lingkungan, tapi juga investasi bisnis yang menguntungkan.
Kesimpulan
Menghadapi volume air limbah industri perikanan memang menantang, tapi bukan tidak mungkin untuk diatasi. Dengan sistem pengolahan yang dirancang sesuai karakteristik limbah dan didukung oleh operasi serta pemeliharaan profesional dari PT Grinviro Biotekno Indonesia, industri perikanan bisa tetap tumbuh tanpa meninggalkan jejak pencemaran. Solusi ini tak hanya menjaga lingkungan, tapi juga membawa efisiensi dan keberlanjutan usaha jangka panjang.
Visit Us:
- 7th floor,1#Building ,No.200 Sanmen Road, Yangpu District ,Shanghai ,China
- The Prominence Office Tower Lt. 28, Jl. Jalur Sutera Barat, Tangerang
- Jl Utama Modern Industri Blok AA No.5, Kawasan Modern Industri Cikande
- Ciputra World Office Surabaya Lt. 29, Jl. Mayjen Sungkono, Surabaya
- Pattene Business Park Blok W3a Makassar
