Kekuatan Poliurea Elastomer
Polyurea atau biasa dikenal dengan Polyurea Elastomer terbentuk dari reaksi 2 komponen, yakni Isocyanate dan resin sintetik. Kedua komponen ini dapat melebur dengan suhu dan tekanan tinggi, oleh karena itu, pada saat pengaplikasian dilakukan, instrumen yang digunakan harus terstandar dengan baik. Kombinasi yang baik dari kedua komponen ini membuat poliurea tidak hanya dapat diaplikasikan pada banyak pekerjaan konstrusi, tetapi juga pada dunia industri, transportasi, dan militer/pertahanan. Ciri khas lapisan poliurea adalah: Mampu menyerap energi, mampu menahan resapan air (waterproofing, serta menambah kekuatan pada material yang dilapisinya, baik besi, baja, beton, maupun bahan-bahan lainnya.
Pengaplikasian Poliurea pada suatu permukaan material membutuhkan persiapan yang baik dan prosedural. Pengaplikasiannya harus melalui 3 tahap: Persiapan permukaan material, pencampuran bahan-bahan polimer, dan terakhir penyemprotannya dengan menggunakan spray gun.
Kekuatan Poliurea Elastomer
Tahap persiapan permukaan material yang dimaksudkan di sini adalah perlunya pelaku pekerjaan untuk memastikan bahwa permukaan tersebut bersih, kering, tidak ada minyak, lemak, maupun partikel-partikel lain yang menempel. Kontaminan yang terdeteksi di permukaan ini dapat dibersihkan dengan metode blast-cleaning maupun sand-blast-cleaning. Kontaminan minyak dan lemak dalam jumlah tertentu tentunya akan membutuhkan bahan kimia lain dalam prosesnya. Bebasnya permukaan material dan segala jenis kontaminan ini akan sangat menentukan tingkat adhesi (kelekatan) coating poliurea, semakin bersih maka tingkat adhesi akan semakin baik.
Tahap yang kedua adalah pencampuran / mixing dari bahan-bahan pembentuk poliurea. Instrumen yang digunakan perlu didesain secara khusus hingga didapatkan temperatur dan tekanan tinggi yang direncanakan. Spray gun sebagai alat untuk menyemprotkan poliurea ini juga perlu dipastikan kualitasnya, agar lapisan coating dapat merata dan sesuai dengan ketebalan yang diharapkan.
Terakhir adalah tahap spray / penyemprotan. Jumlah lapisan yang disarankan adalah 2 lapis (atau 2x spray) untuk menjamin tidak adanya kebocoran. Perlu diperhatikan pula bahwa proses ini perlu dilakukan oleh seseorang yang cukup berpengalaman karena kecepatan kering (curing time) dari poliurea sangatlah cepat, hanya dalam hitungan detik dan menit saja.
Kekuatan dan Kelemahan Poliurea
Sebagai sebuah produk, polimer poliurea ini tentunya memiliki kekuatan dan kelemahan tersendiri. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Szfaran (2016), kekuatan dan kelemahan lapisan poliurea adalah sebagai berikut:
Kekuatan:
- Tingkat resistensi yang tinggi terhadap pengaruh air dan kelembaban.
- Tingkat resistensi yang tinggi terhadap faktor-faktor aggressive atmospheric seperti radiasi UV.
- Kompatibel untuk berkontak langsung dengan air minum (dalam pipa atau dalam bak).
- Kompatibel untuk melapisi celah logam yang melengkung.
- Daya tahan (durability) bahan yang tinggi.
- Tingkat elastisitas bahan yang sangat tinggi.
- Merupakan lapisan anti-bocor yang tidak memerlukan penggunaan las (welding).
- Pengaplikasian yang mudah pada beragam jenis permukaan.
- Tingkat kelekatan (adhesion) yang sangat tinggi pada banyak permukaan material konstruksi.
- Tingkat resistensi tinggi terhadap pengaruh kimia dan biologis.
- Tingkat resistensi tinggi terhadap perubahan temperatur yang mendadak.
Kelemahan:
- Memerlukan instrumen aplikasi (mesin dan spray gun) khusus.
- Permukaan yang hendak dicoating harus benar-benar dibersihkan.
- Permukaan tidak boleh terlalu basah pada saat akan dicoating.
- Perlu memperhatikan kondisi cuaca pada saat proses coating akan dilakukan.
- Kualitas dari lapisan coating ini sangat bergantung pada proses persiapan pada permukaan material dan pelatihan tenaga teknis.
Aplikasi:
Poliurea sangatlah luas, tidak hanya pada dunia konstruksi saja, melainkan juga pada bidang industri, energi, transportasi, terminal, serta militer. Berikut contoh aplikasi coating yang dapat dilakukan:
- Coating pada sistem balistik pada bidang militer.
- Pelapis anti bocor pada bak penampung bahan bakar maupun bahan kimia lain.
- Coating untuk menjamin tidak adanya kebocoran dari kanal maupun bak penampung air limbah.
- Salah satu elemen pada reaktor nuklir.
- Coating pada dunia konstruksi kapal laut dan pelabuhan.
- Pelapis waterproof untuk akuarium hingga kolam.
- Coating untuk melapisi jaringan perpipaan.
- Coating untuk melapisi moda transportasi khusus.
- Elemen dekorasi.
- Coating pengaman untuk jembatan baja maupun jembatan besi.
- Coating untuk lantai dan langit-langit lahan parkir.
- Coating untuk lantai dapur dan gudang penyimpanan bahan makanan.
- Coating untuk atap.
- Bahan sealing dan filling pada proses las.
- Coating pengaman pada cargo / truk.
- Coating pengaman pada terowongan.
- Coating untuk memperkuat pondasi.
- Coating pengaman untuk zona cargo pada kapal, truk, dan trailer.
- Waterproof coating untuk kanal irigasi dan terowongan air.
- Coating untuk memperkuat konstruksi bendungan.
- Waterproof coating pada bak atau penampungan air minum.
WhatsApp: +62823-4811-4479
Kunjungi kami:
- The Prominence Office Tower, Jl. Jalur Sutera Barat, Tangerang
- Jl Utama Modern Industri Blok AA No.5, Kawasan Modern Industri Cikande
- Ciputra World Office Surabaya Lt. 29, Jl. Mayjen Sungkono, Surabaya
- Pattene Business Park Blok W3a Makassar