November 8, 2024 in Water Treatment Plant

Teknologi Pengolahan Air untuk Atasi Krisis Air Bersih di Makassar

teknologi pengolahan air sungai untuk atasi krisis air di makassar

Krisis air bersih yang terjadi di Makassar menjadi masalah yang harus segera ditangani. Dalam beberapa tahun terakhir, ketergantungan terhadap sumber daya air tanah meningkat, sementara kualitas dan kuantitas air bersih yang tersedia semakin terbatas. Oleh karena itu, solusi teknologi pengolahan air sungai, khususnya dengan menggunakan teknologi FLOWREX Reverse Osmosis (RO), menjadi sangat relevan untuk mengatasi persoalan ini.

[ez-toc]

Dikutip dari walhisulsel.co.id saat ini Makassar menghadapi masalah serius terkait pasokan air bersih. Menurut laporan yang disampaikan oleh Walhi Sulsel bersama Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GEMAH), krisis air bersih di kota ini disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah kurangnya pemeliharaan dan pengelolaan infrastruktur air yang ada. Selain itu, peningkatan jumlah penduduk dan pergeseran penggunaan lahan yang tidak terkontrol juga menjadi pemicu berkurangnya ketersediaan air bersih.

Fenomena perubahan iklim yang menyebabkan musim kemarau panjang dan fluktuasi curah hujan turut memperburuk situasi. Di sisi lain, air sungai yang sering dijadikan alternatif sumber air bersih juga semakin tercemar dan menurun kualitasnya akibat aktivitas manusia yang tidak ramah lingkungan.

Apa Penyebab Air Sungai di Makassar Menjadi Tidak Layak Konsumsi?

Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor yang berhubungan dengan aktivitas manusia dan kondisi lingkungan sekitar. Beberapa penyebab utama yang mengakibatkan air sungai di Makassar menjadi tidak layak konsumsi antara lain pencemaran domestik, industri, pertanian, dan sanitasi yang buruk.

krisis air melanda Makassar dan air sungai tidak layak konsumsi

Makassar sebagai kota dengan perkembangan industri yang pesat, terutama di sektor tekstil, makanan dan minuman, serta kimia, juga menghadapi masalah pencemaran air sungai oleh limbah industri. Limbah cair yang dibuang oleh industri-industri ini sering kali mengandung bahan kimia berbahaya, seperti:

  • Logam berat (timbal, merkuri, arsenik)
  • Zat organik (solvent, deterjen, pewarna tekstil)
  • Bahan kimia berbahaya lainnya, seperti pestisida, yang terlarut dalam air dan mencemari sungai.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Walhi Sulsel selama sekitar 4 bulan di 3 kelurahan, mereka melaporkan bahwa ada beberapa masalah yang diungkapkan oleh 78 responden yang mengisi kuesioner secara online terkait kesulitan air bersih yang mereka hadapi. Masalah yang tercatat antara lain adalah PDAM yang tidak mengalir (27%), kesulitan mendapatkan air bersih (23%), sumber air yang jauh (11%), harus membeli air (22%), dan kualitas air yang buruk (17%). Selain itu, 86 responden lainnya yang mengisi kuesioner secara offline juga mengeluhkan masalah serupa, seperti air PDAM yang tidak mengalir dan ketidakpedulian pemerintah terhadap keluhan mereka terkait kebutuhan air bersih.

Pembuangan limbah cair industri tanpa proses pengolahan yang benar berkontribusi besar terhadap kualitas air yang buruk di sungai-sungai Makassar. Tidak hanya itu, Sistem pengolahan air limbah yang tidak berfungsi dengan baik, limbah domestik atau industri juga berperan atas menurunnya kualitas air, menyebabkan pencemaran bakteri, virus, dan zat kimia berbahaya yang membuat air tidak layak konsumsi.

Dalam menghadapi tantangan krisis air bersih ini, salah satu teknologi yang dapat diandalkan adalah teknologi pengolahan air sungai menggunakan FLOWREX Reverse Osmosis (RO). Teknologi ini mampu mengubah air sungai yang tercemar atau tidak layak konsumsi menjadi air bersih yang aman untuk digunakan.

Solusi dari Grinviro Untuk Mengatasi Krisis Air Bersih

Grinviro, sebagai penyedia solusi teknologi pengolahan air, menawarkan produk FLOWREX Reverse Osmosis (RO) yang dapat menjadi inovasi andalan dalam mengatasi krisis air bersih di Makassar. Dengan pengalaman dan komitmen dalam menghadirkan teknologi pengolahan air yang ramah lingkungan, Grinviro menyediakan sistem RO yang efisien dan hemat energi, ideal untuk diterapkan pada skala rumah tangga, komunitas, hingga industri.

Teknologi pengolahan air bersih dari Grinviro didesain dengan kualitas tinggi dan menggunakan komponen-komponen yang tahan lama. Selain itu, sistem ini mudah dioperasikan dan dirawat, membuatnya menjadi pilihan teknologi pengolahan air yang tepat untuk jangka panjang dalam menghadapi permasalahan kualitas air di Makassar. Dengan menggunakan produk dari Grinviro, masyarakat dapat memiliki akses yang lebih baik terhadap air bersih yang aman dan sehat.

teknologi pengolahan air tanah reverse osmosis

FLOWREX Reverse Osmosis (RO) saat ini merupakan solusi teknologi pengolahan air bersih terbaik. Kemajuan dalam peralatan utama (membran, pompa, perangkat pemulihan biaya energi), mengubah proses menjadi hemat energi, menghasilkan biaya investasi rendah (CAPEX) dan biaya operasional rendah (OPEX).

Proses dasar RO dapat dijelaskan dalam beberapa tahapan:

  • Pre-treatment: Air tanah yang masuk ke dalam sistem RO biasanya melalui proses penyaringan awal untuk menghilangkan partikel besar, seperti lumpur dan sedimen. Proses ini penting untuk mencegah kerusakan pada membran RO.
  • Proses Reverse Osmosis: Setelah disaring, air kemudian diberi tekanan tinggi untuk memaksa molekul air melewati membran semi-permeabel. Zat terlarut seperti garam, logam berat, mikroorganisme, dan bahan kimia tertahan, sementara air bersih yang telah terfilter keluar.
  • Post-treatment: Setelah melewati membran, air RO seringkali perlu diproses lebih lanjut untuk menyesuaikan pH, menghilangkan bahan kimia sisa, atau menambahkan mineral yang diperlukan untuk membuat air lebih aman atau lebih cocok untuk penggunaan tertentu.

Proses ini bekerja berdasarkan perbedaan tekanan osmotik, yang pada dasarnya adalah tekanan yang dibutuhkan untuk menghentikan aliran air melalui membran. Pada reverse osmosis, tekanan yang diberikan lebih tinggi dari tekanan osmotik alami air, sehingga air bersih dapat dipisahkan dari kontaminan dan mengalir ke sisi lain membran. Air yang terfilter ini, yang disebut permeat, memiliki kualitas yang lebih baik dan lebih murni, sementara sisa kontaminan yang tertahan disebut konsentrat.

Membran RO umumnya memiliki pori-pori mikroskopis yang sangat kecil, memungkinkan selektivitas dalam penyaringan. Proses ini sangat efektif dalam mengurangi kadar garam (desalinasi), logam berat, dan bahan kimia berbahaya, sehingga menghasilkan air yang aman untuk konsumsi atau keperluan industri.

Kesimpulan

Krisis air bersih di Makassar semakin mendalam akibat pencemaran air sungai, peningkatan jumlah penduduk, dan perubahan iklim yang mengganggu ketersediaan air. Grinviro menawarkan FLOWREX Reverse Osmosis (RO) sebagai solusi hemat energi dan efisien untuk mengatasi krisis air di Makassar. Teknologi ini menggunakan proses penyaringan yang canggih untuk menghilangkan kontaminan berbahaya seperti logam berat, pestisida, dan bahan kimia, menghasilkan air berkualitas tinggi. Grinviro sudah memiliki beberapa project refference terkait penggunaan FLOWREX Reverse Osmosis.

Bagaimana? Anda tertarik untuk konsultasi lebih lanjut tentang teknologi pengolahan air FLOWREX Reverse Osmosis dari Grinviro? jangan ragu untuk menghubungi kami melalui kontak di bawah

WhatsApp: +62823-4811-4479

Kunjungi kami:

  • Jl Utama Modern Industri Blok AA No.5, Kawasan Modern Industri Cikande
  • Ciputra World Office Surabaya Lt. 29, Jl. Mayjen Sungkono, Surabaya
  • Pattene Business Park Blok W3a Makassar

 




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

By browsing this website, you agree to our privacy policy.
I Agree